Drop down

Rabu, 07 Maret 2012

Teknologi Perangkat Lunak


TEKNOLOGI  PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

Perangkat lunak (software) merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Perangkat keras (hardware) tidak akan dapat berbuat apa-apa tampa perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya.

Perangkat lunak (software) diklasifikasikan kedalam dua bagian,yaitu

1)   Perangkat lunak sistem ( system software ), perangkat lunak (software) yang mengoprasikan sistem komputernya. Perangkat lunak sistem (system software) dibagi menjadi tiga:

a.    Perangkat lunak sistem oprasi ( oprating system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengoordinasi oprasi dari sistem komputer.

b.    Perangkat lunak sistem bantuan (utility), yaitu program yang ditulis untuk bantuan yang berhubungan dengan sus dan lain sistem komputer, misalnya memformat disk, menyalin disk,mencegah dan membersihkan virus dan sebaginya.

c.    Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.





2)   Perangkat lunak aplikasi ( aplplication software),yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan  
suatu aplikasi tertentu. Menurut Edhy Sutanta Perangkat lunak (software) terdiri dari 3 kelompok yaitu:

1. Sistem Oprasi ( oprating system)/OS, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan resource selama prose berlangsung. Fungsi sistem oprasi adalah mengalokasikan memori dan pekerjaan, penjadwalan pekerjaan. Contoh OS adalah DOS,Unix,Novell,OS/2,Windows, dala sebagainya.
2. Bahasa Pemrograman/programming Language, merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk pengembangan program aplikasi. Level/generasi bahasa pemprograman komputer dikenal dengan 4GL, yaitu:
a. Bahasa mesin (machine language)
b. Bahasa rakitan (assembly language)
c. Bahasa pemprograman tingkat tinggi (programming language), dan
d. Aplikasi
Bahasa mesin hanya akan dikenal oleh mesin-mesin komputer (processor atau Central Processing Unit /CVU) yang sama. Oleh karena itu bahasa mesin selalu dibuat dan telah disertakan menjadi satu (built in) dalam processor. Bahasa rakitan merupakan bahasa yang berada diantara level bahasa mesin dan bahasa pemprograman tingkat tinggi. Contoh bahasa rakitan adalah bahasa assembler. Bahasa pemrograman tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh orang awam. Contoh perangkat lunak bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, GW basic, MbasicTurbo basic,dll.


1.    Bahasa query (query language)
Bahasa query merupakan perangkat lunak bahasa tingkat sangat tinggi yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan menuliskan sedikit perintah saja. Contoh bahasa query yang telah tersedia SQL (structure Query Language )yang dimiliki oleh sebagian besar paket perangkat lunak pengelolaan basis data.

1.  Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dll. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
·         Menyimpan program dan aksesnya
·         Membagi tugas di dalam CPU
·         Mengalokasikan tugas-tugas penting
·         Merekam sumber-sumber data
·         Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
·         Memeriksa kesalahan sistem
·         Multitugas pada OS/2″, Windows ‘95″, Windows ‘98″, Windows NT”, /2000/XP
·         Memelihara keamanan sistem,   khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID.
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

2.  Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah  perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program  pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
·       Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
·       Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
·       Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi   pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++



4. Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
·           Norton Utility
·           Winzip
·           Norton Ghost
·           Antivirus
A.      Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya ada empat komponen utama , yaitu perangkat keras, program aplikasi, system operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu Negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Sistem operasi umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu control program dan user interface. Bagian sistem operasi yang berupa kontrol program terdiri dari dua bagian, yaitu yang tersimpan di ROM dan yang tersimpan di simpanan luar ( di diskette atau hard disk ). Control program yang tersimpan di ROM disebut juga dengan istilah resident program atau resident routine. Bagian control program yang tersimpan di disk disebut dengan transient program atau transient routine. Control program yang tersimpan disebut dengan disk operating system atau ( DOS). Karena tempatnya di disk dan yang terletak di tape disebut dengan TOS ( Tape Operating System ).



A.      Fungsi- fungsi Sistem Operasi
Sistem Operasi (OS) secara umum mempunyai fungsi manajemen di dalam perusahaan yang harus mengelola sumber-sumber daya (resources) dari perusahaan. Sumber-sumber daya system computer yang harus dikelola oleh system operasi supaya efesien dan efektif adalah memori utama, processor, memori luar ( hard disk ) dan alat-alat I/O lainya. Fungsi manajemen yang harus dilakukan untuk mengelola sumber-sumber daya sistem komputer adalah kegiatan utama atau alokasi sumber daya(lebih banyak berhubungan dengan alokasi pemakaian memori utama), fungsi penjadualan penggunaan sumber-sumber daya (lebih banyak berhubungan dengan penjadualan waktu CPU dan penggunaan hard disk) dan fungsi pengawasan atau pemonitoran terhadap aktivitas sistem komputer (lebih banyak berhubungan dengan alat-alat I/O dasar, misalnya menunggu tombol keyboard ditekan).

a.       Fungsi Alokasi sumber Daya
Sistem operasi sekarang dapat menangani beberapa program sekaligus. Sistem operasi mengalokasikan sumber-sumber daya perangkat keras kepada program-program yang sedang menunggu untuk dieksekusi . Sistem operasi akan mengalokasikan program dan data yang mendapat prioritas diproses di memori utama (RAM) dan juga mengalokasikan penggunaan I/O seperti printer, terminal dan alat-alat telekomunikasi.

b.      Fungsi penjadualan sumber-sumber Daya
Beberapa pekerjaan menunggu untuk dikerjakan oleh computer . Sistem operasi mempunyai fungsi untuk mengatur penjadualan pekerjaan mana saja yang akan dikerjakan dan peralatan mana yang akan digunakan. Jika dimungkinkan, sitem operasi akan mengatur dan dapat bekerja serentak dengan sitem operasi akan mengatur jadual semua peralatan supaya tidak ada yang menganggur dan dapat bekerja serentak dengan efesien dan efektif. Misalnya selama CPU memproses suatu program, sitem operasi dapat menjadualkan untuk menggunakan printer dan merekan beberapa data ke hard disk [ada saat bersamaan. Tidak semua pekerjaan akan dikerjakan oleh sitem operasi sesuai dengan urutan masuknya, tetapi lebih dipentingkan prioritas sumber-sumber daya yang paling optimal.

c.       Fungsi pengawasan terhadap aktivitas Sistem Komouter
Sitsem operasi akan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh komputer serta pemakai sistem . Dengan fungsi ini maka pekkerjaan-pekerjaan tidak akan tercampur milik pemakai satu dengan pemakai yang lainnya. Sistem operasi akan melakukan pengawasan keamanan sistem komputer.

d.      Menjaga keamanan Sistem
Kini sistem opersi dikembangkan dengan menambah password pada awal dijalankannya system operasi tersebut. Seperti UNIX/LINUX dan windows NT., sehingga pemakai komputer dapat dibedakan dalam memaakai komputer antara pemakai biasa (user), administrator dan supervaisor. Dan jika password tersebut tidak ditemukan, pemakai komputer yang tidak terdaftar dalam sistem operasi tidak dapat menggunakan komputer tersebut. Dengan demikian komputer dapat terjaga dari tangan-tangan yang tidak mempunyai kepentingan terhadap perusahaan atau organisasi.







1.    Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakaian, fungsi ini berkenaan dengan pemakaian computer dengan cara multi programming, sehingga dengan sumberdaya yang terbatas dapat digunakan secara optimal.

2.    Menyimpan catatan pemakai, Pada sistem yang baru, para pemakai komputer dapat diketahui waktu dan lamanya penggunaan komputer tersebut. Sehingga komputer tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berkepentingan dan akan dapat terkontrol dengan baik oleh departemen yang bersangkutan.

3.    Menangani interrupt, Interrupt adalah suatu teknik yang digunakan oleh system operasi untuk menunda sementara proses suatu program. Dengan teknik ini, komputer dapat diatur sesuai dengan yang kita inginkan, kapan komputer diam dan kapan bekerja.

B.       Komponen-Komponen Sistem
1.      Manajemen Proses , Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksikusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber tersebut dapat berupa CPU, time memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

2.      Manajemen Memori Utama, yang lebih dikenal sebagai sebuah memori adalah array yang besar dari word atau byte yang ukuran ratus, ribuan bahkan jutaan. Memori utama sebagai tempat penyimpan yang akses datangnya digunakan oleh CPU. Memori utama tempat menyimpan data yang sementara (volatile) artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.





3.      Manajemen Memori Sekunder, data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu untuk menyimpan keseluruhan data dan program kumputer dibutuhkan secondary-stroge yang bersifat permanen dan mempunyai banyak data.

4.      Manajemen brkas/ File. Berkas adalah informasi yang berhubungan dengan tujuan prosudur yang bersifat hirakhi.


5.      Sistem Proteksi( protiction) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau penggunaan pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer.

6.      Jaringan, Sistem terdistribusian mengumpulkan prosesor-prosesor yang tidak berbagi memori, perangkat peripheral, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunokasi (communication).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar