TEKNOLOGI PERANGKAT LUNAK
KOMPUTER
Perangkat
lunak (software) merupakan program-program komputer yang berguna untuk
menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut
ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Perangkat keras (hardware)
tidak akan dapat berbuat apa-apa tampa perangkat lunak. Teknologi yang canggih
dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah
diberikan kepadanya.
Perangkat lunak (software)
diklasifikasikan kedalam dua bagian,yaitu
1) Perangkat lunak sistem ( system
software ), perangkat lunak (software) yang mengoprasikan sistem
komputernya. Perangkat lunak sistem (system software) dibagi menjadi
tiga:
a. Perangkat lunak sistem oprasi ( oprating
system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengoordinasi
oprasi dari sistem komputer.
b. Perangkat lunak sistem bantuan (utility),
yaitu program yang ditulis untuk bantuan yang berhubungan dengan sus dan lain
sistem komputer, misalnya memformat disk, menyalin disk,mencegah dan
membersihkan virus dan sebaginya.
c. Perangkat lunak bahasa (language
software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan
instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman ke dalam bahasa
mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer.
2) Perangkat lunak aplikasi ( aplplication
software),yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language
software untuk menyelesaikan
suatu
aplikasi tertentu. Menurut Edhy Sutanta Perangkat lunak (software)
terdiri dari 3 kelompok yaitu:
1. Sistem Oprasi ( oprating
system)/OS, adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan resource
selama prose berlangsung. Fungsi sistem oprasi adalah mengalokasikan memori
dan pekerjaan, penjadwalan pekerjaan. Contoh OS adalah
DOS,Unix,Novell,OS/2,Windows, dala sebagainya.
2. Bahasa Pemrograman/programming
Language, merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk
pengembangan program aplikasi. Level/generasi bahasa pemprograman
komputer dikenal dengan 4GL, yaitu:
a. Bahasa mesin (machine language)
b. Bahasa rakitan (assembly
language)
c. Bahasa pemprograman tingkat
tinggi (programming language), dan
d. Aplikasi
Bahasa mesin hanya akan dikenal oleh
mesin-mesin komputer (processor atau Central Processing Unit /CVU)
yang sama. Oleh karena itu bahasa mesin selalu dibuat dan telah disertakan
menjadi satu (built in) dalam processor. Bahasa rakitan merupakan bahasa yang
berada diantara level bahasa mesin dan bahasa pemprograman tingkat tinggi.
Contoh bahasa rakitan adalah bahasa assembler. Bahasa pemrograman
tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh orang
awam. Contoh perangkat lunak bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic,
GW basic, MbasicTurbo basic,dll.
1. Bahasa query (query language)
Bahasa query merupakan perangkat
lunak bahasa tingkat sangat tinggi yang dapat digunakan untuk menampilkan
informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan menuliskan sedikit perintah
saja. Contoh bahasa query yang telah tersedia SQL (structure Query Language
)yang dimiliki oleh sebagian besar paket perangkat lunak pengelolaan basis
data.
1. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang
berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur
kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dll.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan
perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi
utama sistem operasi adalah :
·
Menyimpan
program dan aksesnya
·
Membagi
tugas di dalam CPU
·
Mengalokasikan
tugas-tugas penting
·
Merekam
sumber-sumber data
·
Mengatur
memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
·
Memeriksa
kesalahan sistem
·
Multitugas
pada OS/2″, Windows ‘95″, Windows ‘98″, Windows NT”, /2000/XP
·
Memelihara
keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password)
dan penggunaan ID.
Contoh
Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows,
Linux, dan Unix.
2. Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah
perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya
program pengolah kata, mengelola lembar kerja, program
presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program
yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam
bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar
diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman,
yaitu :
·
Bahasa
tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin
(assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
·
Bahasa
tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa
pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan
bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
·
Bahasa
generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth
Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek
yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah
: Visual Basic, Delphi, Visual C++
4. Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat
lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada
hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data,
mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh
software ini diantaranya :
·
Norton
Utility
·
Winzip
·
Norton
Ghost
·
Antivirus
A. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya ada
empat komponen utama , yaitu perangkat keras, program aplikasi, system operasi,
dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi
penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu Negara, dalam arti
membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Sistem
operasi umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu control program dan user
interface. Bagian sistem operasi yang berupa kontrol program terdiri dari
dua bagian, yaitu yang tersimpan di ROM dan yang tersimpan di simpanan luar (
di diskette atau hard disk ). Control program yang tersimpan di ROM
disebut juga dengan istilah resident program atau resident routine.
Bagian control program yang tersimpan di disk disebut dengan transient
program atau transient routine. Control program yang tersimpan
disebut dengan disk operating system atau ( DOS). Karena tempatnya di
disk dan yang terletak di tape disebut dengan TOS ( Tape Operating System ).
A. Fungsi- fungsi Sistem Operasi
Sistem Operasi (OS) secara umum
mempunyai fungsi manajemen di dalam perusahaan yang harus mengelola
sumber-sumber daya (resources) dari perusahaan. Sumber-sumber daya
system computer yang harus dikelola oleh system operasi supaya efesien dan
efektif adalah memori utama, processor, memori luar ( hard disk )
dan alat-alat I/O lainya. Fungsi manajemen yang harus dilakukan untuk mengelola
sumber-sumber daya sistem komputer adalah kegiatan utama atau alokasi sumber
daya(lebih banyak berhubungan dengan alokasi pemakaian memori utama), fungsi
penjadualan penggunaan sumber-sumber daya (lebih banyak berhubungan dengan
penjadualan waktu CPU dan penggunaan hard disk) dan fungsi pengawasan atau
pemonitoran terhadap aktivitas sistem komputer (lebih banyak berhubungan dengan
alat-alat I/O dasar, misalnya menunggu tombol keyboard ditekan).
a.
Fungsi
Alokasi sumber Daya
Sistem
operasi sekarang dapat menangani beberapa program sekaligus. Sistem operasi
mengalokasikan sumber-sumber daya perangkat keras kepada program-program yang
sedang menunggu untuk dieksekusi . Sistem operasi akan mengalokasikan program
dan data yang mendapat prioritas diproses di memori utama (RAM) dan juga
mengalokasikan penggunaan I/O seperti printer, terminal dan alat-alat
telekomunikasi.
b.
Fungsi
penjadualan sumber-sumber Daya
Beberapa pekerjaan menunggu untuk
dikerjakan oleh computer . Sistem operasi mempunyai fungsi untuk mengatur
penjadualan pekerjaan mana saja yang akan dikerjakan dan peralatan mana yang
akan digunakan. Jika dimungkinkan, sitem operasi akan mengatur dan dapat
bekerja serentak dengan sitem operasi akan mengatur jadual semua peralatan
supaya tidak ada yang menganggur dan dapat bekerja serentak dengan efesien dan
efektif. Misalnya selama CPU memproses suatu program, sitem operasi dapat
menjadualkan untuk menggunakan printer dan merekan beberapa data ke hard disk
[ada saat bersamaan. Tidak semua pekerjaan akan dikerjakan oleh sitem operasi
sesuai dengan urutan masuknya, tetapi lebih dipentingkan prioritas
sumber-sumber daya yang paling optimal.
c.
Fungsi
pengawasan terhadap aktivitas Sistem Komouter
Sitsem operasi akan melakukan
pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh komputer serta
pemakai sistem . Dengan fungsi ini maka pekkerjaan-pekerjaan tidak akan
tercampur milik pemakai satu dengan pemakai yang lainnya. Sistem operasi akan
melakukan pengawasan keamanan sistem komputer.
d.
Menjaga
keamanan Sistem
Kini sistem opersi dikembangkan
dengan menambah password pada awal dijalankannya system operasi tersebut.
Seperti UNIX/LINUX dan windows NT., sehingga pemakai komputer dapat dibedakan
dalam memaakai komputer antara pemakai biasa (user), administrator dan supervaisor.
Dan jika password tersebut tidak ditemukan, pemakai komputer yang tidak
terdaftar dalam sistem operasi tidak dapat menggunakan komputer tersebut.
Dengan demikian komputer dapat terjaga dari tangan-tangan yang tidak mempunyai
kepentingan terhadap perusahaan atau organisasi.
1.
Memungkinkan
pembagian sumber daya untuk beberapa pemakaian, fungsi ini berkenaan dengan
pemakaian computer dengan cara multi programming, sehingga dengan sumberdaya
yang terbatas dapat digunakan secara optimal.
2.
Menyimpan
catatan pemakai, Pada sistem yang baru, para pemakai komputer dapat diketahui
waktu dan lamanya penggunaan komputer tersebut. Sehingga komputer tidak dapat
digunakan oleh orang yang tidak berkepentingan dan akan dapat terkontrol dengan
baik oleh departemen yang bersangkutan.
3.
Menangani
interrupt, Interrupt adalah suatu teknik yang digunakan oleh system
operasi untuk menunda sementara proses suatu program. Dengan teknik ini,
komputer dapat diatur sesuai dengan yang kita inginkan, kapan komputer diam dan
kapan bekerja.
B. Komponen-Komponen Sistem
1.
Manajemen
Proses , Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksikusi. Sebuah
proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber
tersebut dapat berupa CPU, time memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
2.
Manajemen
Memori Utama, yang lebih dikenal sebagai sebuah memori adalah array yang besar
dari word atau byte yang ukuran ratus, ribuan bahkan jutaan. Memori utama
sebagai tempat penyimpan yang akses datangnya digunakan oleh CPU. Memori utama
tempat menyimpan data yang sementara (volatile) artinya data dapat
hilang begitu sistem dimatikan.
3.
Manajemen
Memori Sekunder, data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan
jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu untuk menyimpan keseluruhan data dan
program kumputer dibutuhkan secondary-stroge yang bersifat permanen dan
mempunyai banyak data.
4.
Manajemen
brkas/ File. Berkas adalah informasi yang berhubungan dengan tujuan
prosudur yang bersifat hirakhi.
5.
Sistem
Proteksi( protiction) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan
akses program, proses, atau penggunaan pada sumber daya yang ditugaskan oleh
sistem komputer.
6.
Jaringan,
Sistem terdistribusian mengumpulkan prosesor-prosesor yang tidak berbagi
memori, perangkat peripheral, atau clock. Prosesor dalam sistem
dihubungkan melalui jaringan komunokasi (communication).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar